1. PENGERTIAN
Jembatan Wheatstone adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur elektrik
resistensi ical dengan
metode
perbandingan. Pada
dasarnya adalah sebuah rangkaian
listrik,
jembatan Wheatstone digunakan untuk mengukur resistansi
dari resistor
yang tidak diketahui dengan melewatkan arus yang melalui
itu. Apakah Anda tahu bagaimana cara
kerja Jembatan Wheatstone?
Kalau tidak mari kita cari tahu.
"Sejarah Singkat Jembatan
Wheatstone".
Jembatan
Wheatstone pertama kali ditemukan oleh Samuel
Hunter Christie pada tahun 1833. Namun,
pada waktu itu penemu tidak bisa melihat penggunaan nyata dari
itu. Beberapa tahun kemudian, Sir
Charles Wheatstone
mengklaim berbagai aplikasi
dari jembatan wheatstone,
dan menunjukkan betapa pentingnya rangkaian jembatan wheatstone tersebut.
"Bagian dari Jembatan Wheatstone".
Secara
teknis, jembatan Wheatstone adalah sirkuit elektrik dasar. Pengaturan
ini juga terdiri dari sumber listrik seperti baterai dan galvanometer
yang bertindak sebagai koneksi antara kedua sirkuit
paralel. Kedua
sirkuit paralel juga terdiri dari dua resistor masing-masing, dari
mana resistensi dari tiga yang tahu dan yang keempat adalah perangkat
yang resistensi perlu tahu. Susunan rangkaian ditunjukkan pada
gambar.
|
"Prinsip Kerja Jembatan
Wheatstone".
Tiga
resistensi dikenal cabang paralel sudah diketahui. Saat ini
diperbolehkan untuk melewati sirkuit. Ketika arus mengalir
melalui galvanometer, tiga resistensi disesuaikan adalah sedemikian
rupa sehingga pembacaan galvanometer menunjukkan nol. Proses
yang sama juga dapat dilakukan dengan memvariasikan perlawanan dari
hanya satu resistor
contoh :
Sekarang
anggaplah ada 4 resistor R1, R2, R3 dan Ru. Ru adalah resistor
yang resistensi dapat ditemukan dan R2 adalah resistor hanya
disesuaikan. Pengaturan ini seperti yang ditunjukkan pada
gambar. R1 dan R2 adalah pada satu kaki dan R3 dan Rx berada
pada kaki yang lain. Sekarang jika adalah rasio resistensi dari
jalan yang dikenal, R2/R1 sama dengan jalan, tidak diketahui Ru/R3
maka pembacaan pada galvanometer terletak di pusat akan menunjukkan
nol. Hal ini dilakukan dengan memvariasikan resistansi R2.
Pada
titik ini arus dalam galvanometer adalah nol, sedangkan resistensi
dari semua tiga resistor dikenal dicatat. Hambatan dari
perlawanan diketahui keempat dapat diketahui dengan rumus
R2/R1
= Ru/R3
Atau
Ru = R3. (R2/R1)
2. PENGAPLIKASIAN
Jembatan
Wheatstone banyak digunakan untuk percobaan mengukur resistensi kecil dan karena itu ia digunakan dalam aplikasi
seperti pengukur regangan dan termometer perlawanan. Sebagian
besar merupakan bagian dari rangkaian pengukuran listrik, jembatan
Wheatstone adalah bagian integral dari alarm suhu rendah. Untuk
misalnya, resistensi termistor yang diukur dengan menempatkan
thermistor di tempat perlawanan tak dikenal dalam metode yang
dijelaskan di atas. Hambatan dari perubahan termistor karena
suhu itu terkena perubahan.Suhu dan ketahanan dari termistor adalah
berbanding terbalik satu sama lain. Ini berarti bahwa jika suhu
meningkat termistor, ketahanan menurun. Perbedaan suhu antara
kedua kaki tercermin melintasi jembatan yang alarm
terpasang. Perbedaan suhu akan mengaktifkan alarm.
muantaaaap
BalasHapusOk
BalasHapus